Malang - Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Bapas Malang Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar upacara di Lapangan Apel Bapas Malang pada Sabtu (27/4).

Dalam upacara ini, Kasubag Tata Usaha sebagai Inspektur Upacara mengajak jajaran Bapas Malang untuk terus berkontribusi demi kemajuan Pemasyarakatan untuk bangsa Indonesia.

"Tetaplah menjadi insan Pemasyarakatan yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas, dan berbudaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri dari perilaku kurang terpuji," tutur Kasubag Tata Usaha, Suprianto, saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Suprianto menambahkan bahwa Pemasyarakatan adalah bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah masyarakat. Hal ini berkaitan denga upaya pelibatan masyarakat dan stakeholder lain dalam mendukung tercapainya tujuan Pemasyarakatan.

"Dalam mewujudkan tujuan Pemasyarakatan tersebut, kita tidak bisa hanya berfokus kepada para pelanggar hukum saja, tetapi harus meluas sampai ke masyarakat untuk menciptakan ekosistem reintegrasi sosial," ujar Suprianto.

Upacara hari ini menjadi puncak rangkaian peringatan HBP ke-60. Sebagai informasi, dalam agenda yang sama, Kepala Bapas Malang beserta 10 orang perwakilan pegawai mengikuti upacara bersama dengan seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim di Lapas Kelas I Surabaya.

Malang - Jajaran Bapas Malang Kanwil Kemenkumham Jatim menerima kunjungan Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, pada Jumat (26/4). Dhahana menyempatkan diri mengunjungi Bapas Malang usai berkegiatan di Taspen Malang.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bapas Malang, Karto Rahardjo, beserta pejabat struktural mendampingi Dhahana secara langsung untuk memperlihatkan berbagai fasilitas pelayanan publik berbasis HAM (P2HAM) di Bapas Malang.

"Kami telah meyediakan berbagai sarana prasarana untuk menunjang pelayanan publik guna memberikan kenyamanan seluruh pengguna layanan, khususnya yang termasuk dalam kelompok rentan," tutur Karto.

Menurut Karto, penyediaan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan aksesbilitas yang mudah bagi kelompok rentan.

"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat, nyaman, mudah, dan tidak diskriminatif bagi seluruh pengguna layanan," ujar Karto.

Usai melihat penyelenggaraan pelayanan publik, Dhahana mengaperesiasi langkah Bapas Malang yang berkomitmen dalam mewudujkan P2HAM.

Selain itu, Dhahana turut bertemu dan menyampaikan beberapa pesan kepada jajaran Bapas Malang.

"Terus semangat berkinerja serta persiapkan diri menjelang implementasi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP," tutur Dhahana.

Dhahana menambahkan bahwa Bapas memiliki peran penting dalam Undang-undang terbaru tersebut, khususnya dalam kaitannya dengan pelaksanaan pidana alternatif.

Surabaya - Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, memberikan pengarahan kepada jajaran pegawai dan Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim pada hari ini, Kamis (25/4).

Kepala Bapas Malang hadir mengikuti kegiatan secara langsung di Ruang Raden Wijaya Kanwil Kemenkumham Jatim, sedangkan jajaran Bapas Malang mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom tepat pada pukul 09.30 WIB.

Dalam agenda pengarahan, Dirjen HAM menghimbau jajaran Kanwil Kemenkumham untuk mengimplementasikan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5HAM) dalam pelayanan publik yang diberikan. Kegiatan pengarahan dan penguatan Dirjen HAM dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.

Saat memberikan pengarahan, Dhahana menyampaikan bahwa Pelaksanaan P5HAM menjadi kewajiban dan tanggung jawab negara sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Dasar Tahun 1945 dan Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Selain itu, salah satu implementasi P5HAM pada pelayanan publik adalah dengan menerapkan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) sebagaimana diatur dalam Permenkumham Nomor 25 Tahun 2023. Untuk menunjang pelaksanaan P2HAM, Bapas Malang telah menyiapkan berbagai sarana prasarana yang ramah bagi pengguna layanan yang termasuk kelompok rentan. Hal ini ditujukan untuk mewujudkan Bapas Malang sebagai Unit Kerja yang memberikan pelayanan publik yang tidak diskriminatif, cepat, epat, dan berkualitas.

Sebagai informasi, Bapas Malang telah meraih predikat unit kerja penyelenggara P2HAM pada tahun 2022 dan 2023. Selanjutnya, dengan adanya peraturan terbaru mengenai P2HAM, Bapas Malang berkomitmen untuk kembali menyelenggarakan P2HAM di tahun 2024.

Malang - Kepala Bapas Malang Kanwil Kemenkumham Jatim beserta jajaran Bapas Malang dan PIPAS Cabang Bapas Malangmengikuti kegiatan Upacara dan Tabur Bunga dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024.

Dalam agenda ini, Kepala Bapas Malang beserta Ibu Ketua PIPAS Cabang Bapas Kelas I Malang mengikuti kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya, Jl. Mayjen Sungkono No. 190 Dukuh Pakis Kec. Dukuh Pakis, Surabaya, tepat pada pukul 07.00 WIB. Kegiatan tersebut dielenggarakan bersama dengan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim dan KaUPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Timur.

Di tempat terpisah, pejabat struktural, pejabat fungsional tertentu, fungsional umum, serta anggota PIPAS Cabang Bapas Malang mengikuti kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga bertempat di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati Kota Malang pada pukul 07.30. Agenda ini turut diikuti oleh jajaran Lapas Kelas I Malang dan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga diawali dengan upacara penghormatan kepada para pahlawan dan dilanjutkan dengan tabur bunga di beberapa makam pahlawan.

Kepala Bapas Malang, Karto Rahardjo, menyampaikan bahwa kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

"Rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 melalui Ziarah dan Tabur Bunga menjadi bentuk penghormatan kita atas jasa pahlawan yang telah mendahului kita. Saat ini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan memberikan kontribusi yang terbaik bagi nusa dang bangsa," tutur Karto.

Malang - Pada hari Selasa, 23 April 2024, Kepala Bapas Malang beserta Kasubag Tata Usaha dan Kasi Bimbingan Klien Dewasa menerima kunjungan Tim Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan beserta Search For Common Ground (SFCG) dan Peneliti dari Center for Detention Studies (CDS).

Kunjungan ini dalam rangka melakukan evaluasi dan mendapatkan feedback atas kegiatan pelatihan Training of Trainer (TOT) mengenai Dukungan Psikososial dan Disengagement Mantan Pelaku Ekstremisme Kekerasan yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024.

Kepala Bapas Malang, Karto Rahardjo, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan memberikan dampak positif bagi kinerja Pembimbing Kemasyarakatan.

"Setelah mengikuti pelatihan, Pembimbing Kemasyarakatan kami semakin baik dalam berkomunikasi dengan klien sehingga membantu klien untuk menjadi problem solver bagi dirinya," tutur Karto.

Karto menambahkan bahwa peningkatan kompetensi pasca pelatihan juga mendukung pembimbingan klien dalam aspek psikososial sehingga mampu membantu proses disengegagement serta reintegrasi sosial klien, khususnya klien mantan pelaku ekstremisme kekerasan.